ABSTRAK
PT. PERSERO
Kereta Api merupakan sebuah perusahaan stasiun kereta api yang menjadi sarana
transportasi favorit bagi masyarakat Indonesia pada umumnya. Namun, adapun
masalah yang terjadi pada KA jurusan BandungJakarta adalah terjadinya penurunan
volume penumpang KA, yang disebabkan oleh adanya pembangunan jalan tol
Cipularang (Cikampek-PurwakartaPadaLarang). Instrumen penelitian yang digunakan
adalah kuesioner harapan dan kinerja KA, travel, dan bus antarkota. Jumlah
sampel yang digunakan sebanyak 272 responden yang berada di stasiun KA DAOP 2
Bandung, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Model yang digunakan
perceived quality, dimana didalamnya terdapat beberapa pengujian, antara lain:
Uji Hipotesis Ketidakpuasan, Uji Hipotesis Perbedaan Kinerja, Pengolahan Data
Beda Signifikasi Peringkat, Importance Performance Analysis (IPA) 4 kuadran,
dan Importance Performance Analysis (IPA) 6 kuadran.
Usulan-usulan
yang diberikan adalah melakukan pembangunan double track, menyediakan cadangan
lokomotif dan cadangan gerbong, adanya pengganti yang siap sedia bila
kapten/masinis KA sakit secara tiba-tiba pada saat jam keberangkatan; penurunan
harga tiket yang setara dengan kualitas; menyewa security yang handal, swipping
galih dan supir taksi yang bekerjasama dengan POLRI; brosur jadwal
keberangkatan tidak hanya disebarkan disekitar stasiun saja; pada bagian
informasi memberitahukan kepada setiap pengguna KA melalui mikrofon 5 menit
sebelum masuk stasiun Jatinegara, siagakan beberapa petugas dalam gerbong KA
dan adanya kerjasama dengan stasiun persinggahan guna keamanan; promosi
dilakukan pada mass media (majalah maupun koran) dan papan reklame yang
terdapat di jalan-jalan; tanggung jawab cleaning service, tersedianya tempat
sampah; adanya dinding kedap suara yang melingkupi tempat duduk di ruang
tunggu, dibutuhkan riset lebih dalam tentang struktur, kewenangan, dan tanggung
jawab bagian customer service PT PERSERO KA; mempromosikan keandalan lokomotif
KA. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kualitas KA.
ABSTRACT
PT. PERSERO Railway is a railway station company which became the favorite means of transportation for the people of Indonesia in general. However, while the problems that occur in railway department BandungJakarta is a decrease in the volume of passenger trains, which is caused by highway construction Cipularang (Cikampek-PurwakartaPadaLarang). The research instrument used was a questionnaire expectations and performance KA, travel, and intercity buses. The samples used were 272 respondents in the railway station DAOP 2 Bandung, using purposive sampling technique. The model used the perceived quality, in which there are several tests, among others: Dissatisfaction Hypothesis, Hypothesis Testing Performance Differences, Different Data Processing Significance rating, Importance Performance Analysis (IPA) 4 quadrants, and Importance Performance Analysis (IPA) 6 quadrant.
The suggestions given are doing double track construction, providing backup locomotives and carriages reserves, their replacements ready when captain / machinist KA sudden illness at the time of departure time; decline in prices equivalent to the quality; hire a reliable security, swipping galih and taxi drivers who cooperate with the police; brochures scheduled departure not only spread around the station alone; on the information notify each user KA via microphone 5 minutes before entering the station Jatinegara, siagakan some officers in railway carriages and the cooperation with the transit station for security; promotion done on mass media (magazines and newspapers) and billboards that are on the streets; responsibility cleaning service, availability of trash; their soundproof walls that surround the seat in the waiting area, more research is needed in the structure, authority, and responsibility of the customer service section PT Persero KA; promote the reliability of railway locomotives. Therefore, it is necessary to improve the quality of railway.
Keywords: Transport, Hypothesis Testing, Double Track, Significant.
PENDAHULUAN
Kereta Api merupakan transportasi darat berbasis jalan rel yang efisien dan efektif. Hal ini
dibuktikan dengan daya angkutnya baik berupa manusia ataupun barang yang lebih
besar dibandingkan dengan moda transportasi darat lainnya. Begitu juga dengan
konsumsi bahan bakar kereta api relatif lebih hemat dibandingkan dengan moda
transportasi darat lainnya. Dengan kelebihan-kelebihan tersebut, perkeretaapian
di Indonesia seharusnya lebih dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif solusi
dalam menyelesaikan permasalahan kemacetan. Di Indonesia, peran dari kereta api
dirasakan masih kurang terasa. Salah satu faktor penyebabnya adalah penggunaan
teknologi di dalam bidang perkeretaapian yang masih kurang dibandingkan dengan
moda transportasi darat lainnya. Salah satu contohnya adalah dalam hal
penyusunan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) yang merupakan pedoman bagi
setiap perjalanan rangkaian kereta api yang hingga saat ini masih disusun
secara manual. Penyusunan dengan metode manual akan membutuhkan banyak waktu.
Gapeka adalah suatu jadwal perjalanan kereta api yang berisikan jadwal
pemberangkatan, jadwal pemberhentian di stasiun baik karena menaikkan atau
menurunkan penumpang ataupun karena peristiwa persilangan atau penyusulan.
Secara umum Gapeka merupakan grafik 2 dimensi yang terdiri dari sumbu X, sumbu
Y, dan garis linier yang menunjukkan hubungan antara kedua sumbu. Sumbu X
menunjukkan waktu, sedangkan sumbu Y menunjukkan letak stasiun/emplasement.
Sedangkan garis linier pada Gapeka menunjukkan permodelan dari setiap
perjalanan suatu rangkaian kereta api.
PERMASALAHAN
Pengamat transportasi Darmaningtyas menilai, kenaikan tarif ini tidak berpihak kepada masyarakat menengah kebawah. Sebab, mereka tak bisa lagi menikmati transportasi dengan harga terjangkau. Menurut beliau, biaya operasional kereta api memang meningkat karena pengaruh kurs dolar AS dan kenaikan BBM.
Kementrian Perhubugan mengungkapkan harga perhitungan tarif kereta api (KA) akan terus disesuaikan dengan pergerakan harga bahan minyak (BBM). Hal itu dibuktikan dengan diubahnya Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 5 Tahun 2014menjadi Permenhub Nomor 17 Tahun 2015, denga salah satu faktor perubahan diakibatkan naiknya harga BBM yang dilakukan pemerintah pada November 2014.
Tarif KA ekonomi jarak jauh yang selama ini mendapat subsidi PSO (Public Service Obligation) dari pemerintah mengalami kenaikan. selain karena dana PSO, kenaikan KA yang melambung diakibatkan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dan fluktasi harga bahan minyak.
Kementrian Perhubugan mengungkapkan harga perhitungan tarif kereta api (KA) akan terus disesuaikan dengan pergerakan harga bahan minyak (BBM). Hal itu dibuktikan dengan diubahnya Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 5 Tahun 2014menjadi Permenhub Nomor 17 Tahun 2015, denga salah satu faktor perubahan diakibatkan naiknya harga BBM yang dilakukan pemerintah pada November 2014.
Tarif KA ekonomi jarak jauh yang selama ini mendapat subsidi PSO (Public Service Obligation) dari pemerintah mengalami kenaikan. selain karena dana PSO, kenaikan KA yang melambung diakibatkan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dan fluktasi harga bahan minyak.
PEMBAHASAN
Akan terjadinya kenaikan harga
tiket kereta api dipengaruhi sama kebijakan pemerintah yang sudah mengambil
keputusan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), bersama naiknya harga
sebesar Rp. 2000. Tidak cuma berimbas di kenaikan bahan pokok kehidupan keseharian,
walau demikian kenaikan harga BBM ini serta memengaruhi harga Ticket Kereta Api
di jarak dekat maupun jarak jauh. Rencananya kebijakan kenaikan harga ticket
Kereta Api ini bakal diaplikasikan sama diberlakukan sama PT Kereta Api
(Persero) dari mula tahun 2015 yang akan datang.
Contohnya
info yang sudah di tunjukkan sama juru bicara PT. Kereta Api, Makmur Syaheran
menginformasikan bahwa di pada akhir th. ini PT. Kereta Api belum akan
menentukan perihal kenaikan harga tiket kereta api. Pengumuman penetapan tarif
anyar harga tiket Kereta Api bakal di umumkan sesudah tampak perjanjian tentang
poin subsidi maupun public service obligation (PSO).
“Khususnya
untuk kereta kelas ekonomi” terang Makmur, di Senin 24 November 2014. Disisi
lain, pernyataan Kepala Pusat Komunikasi Umum Kementerian Perhubungan, Julius
Adravida Barata menuturkan terdapat 3 poin kenaikan optimal di tarif kereta.
Salah satunya untuk rute jarak jauh, menengah, serta pendek maupun lokal.
Harga
di perjalanan kereta jarak jauh, alami kenaikan tarif optimal Rp 13 ribu. Walau
demikian penyesuaian tarif kereta jarak menengah serta lokal masing2 optimal Rp
9.000 serta Rp 3.000. Barata menyampaikan pergantian tarif bukan sekedar
berlaku untuk perjalanan kereta di Pulau Jawa, namun serta di semua lokasi
Indonesia.
“Karena
kenaikan harga BBM juga merata” kata Julius Barata wartawan media.
Kebijakan
oleh Presiden Joko Widodo pada menaikan harga BBM, tentu banyak yang berasumsi
menyengsarakan rakyat kecil. Karena bersama kenaikan ini belum terdapat satu
bln imbasnya telah sangatlah tampak, hingga banyak orang-orang yang lakukan
penolakan kenaikan harga BBM.
Walau
demikian nyatanya Jokowi serta menepati janjinya untuk memberi kompensasi di
orang-orang bersama perekonomian menengah kebawah maupun warga miskin, Jokowi
memberi kompensasi sebesar Rp. 400.000 untuk tiap-tiap kepala saudara pada 2
bln sekali.
KESIMPULAN
Harga kenaikan tiket kereta api akan terus menglami kenaikan karena harus menyeimbangi harga dolar dan minyak bumi. Pemerintah tidak akan semena-mena menaikan harga tiket apabila tidak menimbulkan keuntungan dilain sisi. Kenaikan harga tiket kereta juga menimbukan efek yang baik seperti, stasiun kereta menjadi bersih, tidak ada lagi preman-preman yang berkeliaran didalam stasiun.
Dilain sisi pemerintah harus memperhitungkan pula harga yang akan dinaikan. Agar masyarakat dapat menerima maksud dinaikannya harga tiket.
sumber :
http://www.republika.co.id/berita/koran/halaman-1/15/04/02/nm67rs-pengamat-harga-tiket-kereta-api-tak-lagi-terjangkau
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/04/01/nm4j32-kenaikan-harga-tiket-kereta-api-jadi-beban-rakyat-kecil