Monday, 22 June 2015

Instrument Kebijakan Moneter


1) Apakah kebijakan moneter dan sebutkan beberapa instrumentnya?!
Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk memperbaiki keadaan perekonomian melalui pengaturan jumlah uang beredar atau upaya mengendalikan atau mengarahkan perekonomian makro ke kondisi yang di inginkan seperti meningkatkan output keseimbangan dan atau terpeliharanya stabilitas harga (inflasi terkontrol) dengan mengatur jumlah uang beredar.

 Kebijakan moneter dalam perekonomian modern dilakukan melalui berbagai instrumen, yaitu opersi pasar terbuka (open market operation), penentuan tingkat bunga, ataupun penentuan besarnya cadangan wajib dalam sektor perbankan. Ada instrumen lain yang digunakan oleh pemerintah selaku pengelola moneter, yaitu himbauan moral atau moral persuasion.




2) Jelaskan instrumen kebijakan moneter dalam islam!
Istrumen kebijakan moneter dalam islam yaitu Kebijakan moneter tanpa bunga. Bunga sesungguhnya merupakan sumber permasalahan yang mengakibatkan ketidak setabilan perekonomian  karena bunga adalah instrument yang menyebabkan ketidak seimbangan sektor rill dan moneter.

Dalam perekonomian Islam, sektor perbankan tidak mengenal instrument sistem bunga. Sistem keuangan Islam merupakan sistem pembagian keuntungan dan kerugian (profit and loss sharing), bukan kepada tingkat bunga yang telah menetapkan tingkat keuntungan di muka.Besar kecilnya pembagian keuntungan yang di peroleh bank dari kegiatan investasi dan pembiayaan yang di lakukan di sektor rill. Dalam sistem keuangan Islam, hasil dari investasi dan pembiayaan yang di lakukan bank di sektor rill yang menentukan besar kecilnya pembagian keuntungan di sektor moneter. Artinya sektor moneter memiliki ketergantungan pada sektor rill.

Memahami Konsep Uang dan Lembaga Keuangan (Lembaga Keuangan)

1) Bagaimanakah bentuk umum dari lembaga keuangan ?
     Bentuk umum lembaga keuangan yaitu perbankan, building society (jenis koperasi di inggris), credit union, pialang, saham, aset manajemen, modal ventura, koperasi, asuransi, dana pensiun dan bisnis serupa lainnya.


2) Lembaga keuangan dibagi menjadi 2.
    Apakah dan jelaskan secara singkat?!
    a) Lembaga keuangan : berfungsi menyediakan jasa sebagai pentara pemilik modal dan pasar utang yang bertanggung jawab dalam penyaluran dana dari investor kepada perusahaan yang membutuhkan dana tersebut.  

Sunday, 21 June 2015

Memahami Siklus Ekonomi (Pengelolaan siklus ekonomi)

1) Jelaskan pengelolaan siklus ekonomi !
     Siklus ekonomi tidak dapat terhindari, yang dapat dilakukan adalah mengelola siklus agar dampak negatifnya dapat ditekan seminimal mungkin, sementara pola siklus diusahakan stabil meningkat. Dalam arti, simpangan gerak naik-turun output diusahakan tidak terlalu lebar, sementara kecenderungan output jangka panjang terus meningkat.


2) Apa yang dimaksud dengan kebijakan jangka panjang dalam pengelolaan siklus ekonomi ?
     Kebijakan jangka panjang : target yang ingin dicapai dalam jangka panjang, selain memperkecil simpangan tingkat pertumbuhan ekonomi, juga pencapaian pertumbuhan yang tinggi. Sebab, simpangan yang kecil tidak banyak artinya jika perekonomian bertumbuh lamban.

Memahami Konsep Investasi (Investasi dalam kontrka ekonomi makro)

1) Apakah yang dimaksud dengan investasi dalam ekonomi makro ? Dan berikan contoh rumusnya!
     Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi).
Contohnya membangun rel kereta api atau pabrik. Invetasi adalah suatu komponen dari PDB (Produk Domestik Bruto) dengan rumus :
PDB = C + I + G + (X-M)
C = konsumsi
I = Investasi
G = Pemerintah
X = Ekspor
M = Impor


2) Apakah yang dimaksus dengan ekonomi makro ?
     Ekonomi makro adalah suatu studi yang mempelajari perekonomian sebagai suatu kesatuan atau suatu studi tentang perilaku ekonomi secara keseluruhan.

Memahami Konsep Konsumsi (Pemahaman Konsumsi)

1) Apakah yang dimaksud dengan Konsumsi ? dan bagaimanakah persamaan fungsi konsumsi?

Konsumsi adalah pembelanjaan atas barang-barang dan jasa-jasa yang dilakukan oleh rumah tangga dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dari orang yang melakukan pembelanjaan tersebut. Pembelanjaan masyarakat atas makanan, pakaian, dan barang-barang kebutuhan mereka yang lain digolongkan pembelanjaan atau konsumsi.
 
  Fungsi konsumsi dapat dinyatakan dalam persamaan:
C = a + bY  .............. dimana a adalah konsumsi rumah tangga ketika pendapatan nasional adalah 0, b adalah kecondongan konsumsi marginal, C adalah tingkat konsumsi dan Y adalah tingkat pendapatan nasional.

2) Apakah fungsi konsumsi ?

Fungsi konsumsi adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan  di antara tingkat konsumsi rumah tangga dalam perekonomian dengan pendapatan nasional (pendapatan  disposabel) perekonomian  


Konsumsi adalah pembelanjaan atas barang-barang dan jasa-jasa yang dilakukan oleh rumah tangga dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dari orang yang melakukan pembelanjaan tersebut. Pembelanjaan masyarakat atas makanan, pakaian, dan barang-barang kebutuhan mereka yang lain digolongkan pembelanjaan atau konsumsi. - See more at: http://aabshare.blogspot.com/2014/01/pengertian-teori-konsumsi-makro.html#sthash.nOQkmaJ7.dpuf
Konsumsi adalah pembelanjaan atas barang-barang dan jasa-jasa yang dilakukan oleh rumah tangga dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dari orang yang melakukan pembelanjaan tersebut. Pembelanjaan masyarakat atas makanan, pakaian, dan barang-barang kebutuhan mereka yang lain digolongkan pembelanjaan atau konsumsi. - See more at: http://aabshare.blogspot.com/2014/01/pengertian-teori-konsumsi-makro.html#sthash.nOQkmaJ7.dpuf
Konsumsi adalah pembelanjaan atas barang-barang dan jasa-jasa yang dilakukan oleh rumah tangga dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dari orang yang melakukan pembelanjaan tersebut. Pembelanjaan masyarakat atas makanan, pakaian, dan barang-barang kebutuhan mereka yang lain digolongkan pembelanjaan atau konsumsi. - See more at: http://aabshare.blogspot.com/2014/01/pengertian-teori-konsumsi-makro.html#sthash.nOQkmaJ7.dpuf