Wednesday, 2 December 2015
Tuesday, 1 December 2015
REKAYASA PRODUKTIVITAS
Rekayasa Produktivitas
ABSTRAK
Indonesia telah mengenal konsep produktivitas sejak
tahun 1958 waktu konsep itu diperkenalkan di ITB dalam program teknik
produksi di bagian mesin. Yang dipelajari waktu itu adalah produktivitas pabrik
dan stasiun kerja. Dalam buku “Production Handbook” karangan Alford
and Bangs dapat ditemukan pembahasan tentang topik itu. Namun,
karena pada waktu itu suatu universitas atau perguruan tinggi dipandang sebagai
pusat “texbook thinkers” seperti diucapkan oleh presiden Soekarno, maka dunia
usaha tidak menaruh perhatian pada issue produktivitas. Lebih-lebih
lagi bila diperhatikan sistem ekonomi terpimpin yang dilaksanakan, yang
berkebijaksanaan “berdikari” tanpa kesiapan yang memadai untuk itu,
menghasilkan struktur pasar yang “sellersmarket” dengan kelangkaan barang yang
sangat mencolok di pasar akibatnya sudah jelas bahwa harga-harga
barang meningkat dengan tajam. Tahun 1963 muncul inisiatif swasta untuk
mendirikan Lembaga Produktivitas Indonesia, dengan tokoh Drs. Liem Siang Hien
Ginting. Inisiatif inipun kandas dihantam badai inflasi Indonesia. Pembangunan
Indonesia dilakukan dengan mengacu kepada Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dan
dilaksanakan dengan pelita-pelita, maka atas dasar pengharapan bahwa
pembangunan itu akan bejalan dengan baik dan berhasil pemerintah menyadari diperlakukannya
alat-alat monitor yang baik. Salah satu diantaranya adalah diadakannya dengan
keppres No. 15/1968 suatu pusat Produktivitas Nasional, dengan
pengarahan diberikan oleh suaatu lembaga pengarahan yang terdiri atas
unsur-unsur tripatrite (Pemerintah-Pengusaha-Buruh) dengan diketahui oleh
Menteri Tenaga Kerja Pusat tersebut ditempatkan di Departemen Tenaga Kerja.
Bulan Nopember 1983 dicapai kata sepakat untuk memasyarakatkan “Produktivitas”
keseluruhan lapisan masyarakat selama lima tahun dengan disertai sedikit
kegiatan percobaan “Pengukuran dan Usaha Perbaikan Produktivitas” di beberapa
perusahaan. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa peningkatan produktivitas
menghasilkan penurunan biaya produksi dan usaha. Dan jika ia disertai dengan
peningkatan kualitas produk, ketepatan waktu penyerahan dan pemberian pelayanan
teknis pasca jual, maka daya saing usaha akan kuat.
Bab 1.
PENDAHULUAN
Produktivitas
merupakan gabungan dari 2 kata yaitu product + activity. Adapun artinya
merupakan kegiatan untuk menghasilkan sesuatu (barang atau jasa) yang lenih
tinggi atau lebih baik. Menurut J. Ravianto, bahwa : Produktivitas adalah
sesuatu konsep yang menunjang adanya keterkaitan hasil kerja dengan sesuatu
yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dari tenaga kerja. Menurut Payaman
Simanjuntak : Produktivitas adalah berbandingan antarta hasil yang dicapai
(keluaran) dengan keseluruhan sumber daya (masukan)yang terdiri dari beberapa
faktor seperti tanah, gedung, mesin, peralatan, dan sumber daya manusia yang
merupakan sasaran strategis karena peningkatan produktivitas tergantung pada
kemampuan tentang manusia. Maka dpaat disimpulkan produtivitas adalah suatu
perbandingan antara hasil keluaran dengan hasil masukan. Keefektifan ini
dilihat dari beberapa faktor masukan yang dipakai dibandingkan dengan hasil
yang dicapai. Konsep produktivitas merupakan perbandingan dari output terhadap
input. Semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak hasil
(output) yang dicapai.
Bab 2.
LANDASAN TEORI
2.1
Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas :
Kemampuan, adalah kecakapan yang dimiliki berdasarkan pengetahuan,
lingkungan kerja yang menyenangkan akan menambah kemampuan tenaga kerja.
Sikap, sesuatu yang menyangkut perangai kerja yang
banyak dihubungkan dengan moral dan semangat kerja.
Upah, upah atau
gaji minimum yang tidak sesuai dengan peraturan pemerintah dapat menyebabkan
penurunan produktivitas.
2.2 Metode penelitian :
1. Objective Matrix adalah suatu sistem pengukuran
produktivitas parsial ynag dikembangkan untuk memantau produktivitas disuatu
perusahaan atau ditiap bagian saja dengan kriteria produktivitas yang sesuai
dengan keberadaan bagian tersebut.
2. Pendekatan rasio output/input
1. Pengukuran produktivitas parsial, produktivita faktor
utama total maupun produktivita total dapat menggunakan satuan fisik dari
output dan input (ukuran berat, panjang , isi, dll) atau satuan moneter dari
output dan input. (dolar,rupiah, dll).
2. Jika output dan input diukur dinyatakan dalam nilai
uang, maka ukuran ini dinamakan ukuran finansial.
Bab 3.
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dapat
disimpulkan rekayasa produktivitas merupakan faktor yang harus diperhatikan
dalam suatu perusahaan. Produktivitas bersangkutan dengan input dan output
suatu perusahaan.
3.2 SARAN
Segala bentuk
produktivitas harus tetap diperhatikan agar segala yang dilakukan dapat
berlangsung secara baik dan benar.
Thursday, 15 October 2015
Bab I SKRIPSI
ANALISA KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP FASILITAS DAN PELAYANAN NON AKADEMIK DI UNIVERSITAS MERCU BUANA DENGAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Di era globalisasi saat ini persaingan dalam berbagai sektor pendidikan tidak dapat dihindari termasuk dalam sektor pendidikan perguruan tinggi dan semakin hari semakin ketat. Untuk menghadapi hal ini tiap pengelola perguruan tinggi perlu melakukan perbaikan baik itu pada sektor akademik ataupun non akademik seperti fasilitas perparkiran, kantin, dan toilet yang dapat menciptakan kemudahan dan kenyamanan terhadap mahasiswa yang menuntut ilmu di universitas tersebut.
Mengingat pentingnya menjaga kualitas pelayanan fasilitas non akademik yang ada di universitas terhadap mahasiswanya dalam rangka menjawab tantang persaingan ini maka universitas harus selalu mampu mengukur sejauh mana kualitas fasilitas dan pelayanan yang mereka berikan.
Dalam penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang dapat meningkatkan kepuasan mahasiswa terhadap fasilitas dan pelayanan non akademik seperti perparkiran, kantin, dan toilet guna meningkatkankepuasan pada mahasiswa maka kualitas fasilitas dan pelayanan merupakan salah satu faktor penting dalam
menciptakan kemudahan dan kenyamanan mahasiswa.Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang ia rasakan di bandingkan dengan harapannya (Kotler, 2007), harapan pelanggan di percaya memiliki peran terhadap penentuan kepuasan pelanggan.
Bedasarkan deskripsi diatas maka saya terdorong melakukan penelitian dengan judul “Analisa Kepuasan Mahasiswa Terhadap Fasilitas dan Pelayanan Non Akademik Di Universitas Mercu Buana Dengan MetodeSERVQUAL (Service Quality)”
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah diatas, perumusan masalah yang menjadi obyek kajian penelitian ini adalah meningkatkan kepuasan mahasiswa:
1)
Bagaimana kepuasan mahasiswa terhadap fasilitas dan pelayanan non akademik?
2)
Bagaimana kualitas pelayanan pada sektor non akademik ?
1.3
Batasan masalah
Diperlukan adanya pembatasan suatu masalah di dalam penelitian ini agar penelitian ini dapat berfokus pada masalah yang telah ditentukan dan tidak terjadi pelencengan terhadap masalah. Berikut adalah batasan-batasan yang perlu dicermati lebih dalam lagi diantaranya yaitu :
1.
Penelitian dilakukan hanya di Universitas Mercu Buana.
2.
Penelitian hanya mencakup tentang tentang fasilitas non akademik seperti perparkiran, kantin, dan toilet.
1.4
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa terhadap fasilitas dan pelayanan non akademik di Universitas Mercu Buana.
2.
Meningkatkan kualitas fasilitas dan pelayanan nok akademik di Universitas Mercu Buana.
1.5
Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapatkan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1)
Mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa terhadap fasilitas dan pelayanan non akademik yang ada di Universitas Mercu Buana.
2)
Meningkatkan kepuasan mahasiswa terhadap fasilitas dan pelayanan non akademik.
1.6
Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penyusunan laporan ini saya membaginya menjadi beberapa bab yang berisikan uraian-uraian ataupun keterangan yang didapat. Saya menerapkan penyusunan atas 6 bab yang masing-masing berdiri sendiri tetapi merupakan rangkaian yang menjelaskan dengan rinci dan membentuk suatu penulisan. Sistematika tersebut berupa :
BAB I PENDAHULUAN
Bagian ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian serta manfaat penelitian, dan sistematika penulisansecara keseluruhan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang teori, pendapat pakar, tulisan ilmiah, dan sejenisnya yang dibutuhkan untuk mendukung dan memberikan landasan atau kerangka konsep berpikir yang kuat dan relevan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini dijelaskan mengenai langkah- langkah yang digunakan dalam melakukan penelitian. Metodologi penelitian ini berguna sebagai acuan dalammelakukan penelitian, sehingga peneliti dapat berjalan secara sistematis, tujuan tercapai dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Pada bab ini menguraikan tentang pelaksanaan penelitian yang telah dilakukan berupa pengumpulan dan pengolahan data. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan koesioner yang di bagikan kepada beberapa mahasiswa. Selanjutnya, dilakukan pengolahan data yang sesuai dengan metodolgi penelitian.
BAB V ANALISA DAN HASIL
Bab ini akan menganalisa pengolahan data yang telah dilakukan pada bab sebelumnya. Analisa ini bertujuan mengkaji lebih lanjut hasil dari pengolahan data, sehingga didapatkan kesimpulan dan penyusunan langkah-langkah perbaikan.. Bab ini akan menilai dampak penelitian terhadap obyek penelitian
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini menguraikan tentang kesimpulan yang dapat diambil melalui penelitian yang telah dilakukan. Penarikan kesimpulan ini merupakan jawaban dari tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dari kesimpulan yang telah diperoleh selanjutnya memberikan usulan saran untuk perusahaan serta untuk kemajuan penelitian selanjutnya.
Thursday, 24 September 2015
10 Judul Skripsi
1. PENERAPAN METODE MODIFIED HARMONY SEARCH DALAM PEYELESAIAN CAPACITATE VEHICLE ROUTING PROBLEM
2. ANALISIS PRODUKTIVITAS DAN APLIKASI LEAN MANUFACTURING PADA DIVISI PRODUKSI PENGECORAN (WORKSHOP I) PT. X
3. PENGUKURAN DAN PENINGKATAN PERFORMASI SUPPLY CHAIN DENGAN PENDEKATAN MODEL SCOR DAN LEAN SIX SIGMA DI PT. X
4. PENERAPAN LEAN DAN METODOLOGI SIX SIGMA PADA DUPLEX CARTON BOX DI PT. X UNTUK MENINGKATKAN KETEPATAN PENGIRIMAN PESANAN
5. PENERAPAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MEREDUKSI WASTE DI PT. X
6. PENERAPAN METODE LEAN GAINSHARING DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN KINERJA KARYAWAN DENGAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DI PT. X
7. PENDEKATAN KONSEP LEAN MANUFACTURING UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PADA SISTEM PRODUKSI KACA DI PT. X
8. PENENTUAN KEBIJAKAN PERAWATAN DAN OPTIMASI PERSEDIAAN SUKU CADANG PADA COAL HANDLING SYSTEM PLTU PAITON
9. OPTIMASI CAPITAL STRUCTURE UNTUK PENINGKATAN NILAI PERUSAHAAN PADA PT. X DENGAN PENDEKATAN FUZZY GOAL PROGRAMMING
10. MODEL JARINGAN DISTRIBUSI MULTI ESELON UNTUK PRODUK MULTI ITEM PT. X
2. ANALISIS PRODUKTIVITAS DAN APLIKASI LEAN MANUFACTURING PADA DIVISI PRODUKSI PENGECORAN (WORKSHOP I) PT. X
3. PENGUKURAN DAN PENINGKATAN PERFORMASI SUPPLY CHAIN DENGAN PENDEKATAN MODEL SCOR DAN LEAN SIX SIGMA DI PT. X
4. PENERAPAN LEAN DAN METODOLOGI SIX SIGMA PADA DUPLEX CARTON BOX DI PT. X UNTUK MENINGKATKAN KETEPATAN PENGIRIMAN PESANAN
5. PENERAPAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MEREDUKSI WASTE DI PT. X
6. PENERAPAN METODE LEAN GAINSHARING DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN KINERJA KARYAWAN DENGAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DI PT. X
7. PENDEKATAN KONSEP LEAN MANUFACTURING UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PADA SISTEM PRODUKSI KACA DI PT. X
8. PENENTUAN KEBIJAKAN PERAWATAN DAN OPTIMASI PERSEDIAAN SUKU CADANG PADA COAL HANDLING SYSTEM PLTU PAITON
9. OPTIMASI CAPITAL STRUCTURE UNTUK PENINGKATAN NILAI PERUSAHAAN PADA PT. X DENGAN PENDEKATAN FUZZY GOAL PROGRAMMING
10. MODEL JARINGAN DISTRIBUSI MULTI ESELON UNTUK PRODUK MULTI ITEM PT. X
Tuesday, 15 September 2015
RSK DAFTAR PUSTAKA
ANALISA KEPUASAN PELANGGAN UTNUK MENINGKATAN PENJUALAN PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk
Nama : Hari Susanto
NIM : 41609110064
Ringkasan
Setiap perusahaan dalam perkembangan akan selalu dihadapkan pada lingkungan yang senantiasa berubah. perubahan lingkungan memaksa perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut, kemampuaan perusahan dalam menanggapi kebutuhan pelanggan sangat menentukan kelangsungan hidup perusahaan. Maka perumusan masalah dalam penelitian adalah bagaimana mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dalam upaya meningkatkan hubungan baik pelanggan. Dalam pembuatan skripsi ini, metode yangdigunakan utnk merumuskan kebutuhan pelanggan tersebut adalah analisis service quality (Servual). Salah satu cara menghadapi persaingan dalam dunia industri adalah mengetahui kebutuhan pelanggan
Saran
contoh daftar pustaka
Juanda, Rozali, Z. F., & Syahputra, H. (2012). Standardisari Waktu Kerja Pada Unit Pengolahan Kakao, Koperasi Rimbun, Pidie Jaya, Rona Teknik Pertanian, Vol 5 No.2, 356-362
Dalam menulis skripsi sebaiknya menggunakan acuan dari google dan tdak tepacu dari buku saja. Di dalam daftar pustka ini hanya ada acuan dari buku
Kritik
Dalam penulisan daftar pustaka di skripsi Hari Susanto ini sudah benar. Karena dalam penulisan skripsi ia memakai acuan buku.
Juanda, Rozali, Z. F., & Syahputra, H. (2012). Standardisari Waktu Kerja Pada Unit Pengolahan Kakao, Koperasi Rimbun, Pidie Jaya, Rona Teknik Pertanian, Vol 5 No.2, 356-362
Dalam menulis skripsi sebaiknya menggunakan acuan dari google dan tdak tepacu dari buku saja. Di dalam daftar pustka ini hanya ada acuan dari buku
Kritik
Dalam penulisan daftar pustaka di skripsi Hari Susanto ini sudah benar. Karena dalam penulisan skripsi ia memakai acuan buku.
Monday, 7 September 2015
RSK Skripsi 2
Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) dan Pengaruhnya Terhadap Semangat Kerja Karyawan di PT. Soeloeng
Laout, Kebun Sinah Kasih Sei Rampah
Ringkasan
Pada skripsi ini membahas tentang program keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) untuk mengetahui pelaksanaan program dan juga
pengaruh program untuk mengetahui hambatan – hambatan keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) terhadap semangat kerja karyawan. Dalam penelitian ini mencari data
melalui wawancara atau interview, daftar pertanyaan atau quitioner, studi
dokumentasi dan observasi. Sedangkan teknik analisis data yang penulis
pergunakan adalah dengan analisa regresi linier berganda dan Uji F.
Saran
Akan menjadi lebih baik apabila menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti agar pembaca lebih paham maksud dari isi skripsi tersebut, serta
melengkapi gambar yang lebih jelas.
Kritik
Dalam skripsi ini bahasa yang digunakan sangat sulit untuk
dimengerti oleh pembaca. Dan dalam skripsi ini gambar yan disediakan tidak
lengkap dan kurang jelas.
***
RSK Skripsi 1
ANALISIS KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
DENGAN METODE HAZARD AND OPERABILITY (HAZOP)
DI PT. SIANTAR TOP, SIDOARJO
Riyan Anugrah
41603010006
Ringkasan
Pada skripsi ini membahasa tentang sebagian besar perusahaan
mengembangkan permesinan dan peralatannya dengan mesin berteknologi
tinggi. Dengan permesinan berteknologi tinggi diharapkan produksi yang di
hasilkan akan maksimal, tetapi mesin yang berteknologi tinggi dapat pula
membahayakan bagi karyawan. Kurangnya pengetahuan dan kecerobohan
oleh karyawan dapat menimbulkan kecelakaan kerja yang sangat vatal. Oleh
karena itu proses pengawasan akan keandalan peralatan dan kelancaran proses
permesinan menjadi hal yang utama selain bertujuan untuk menghindari adanya
shut down yang tidak terduga dari proses permesinan juga betujuan untuk
menjaga keselamatan bagi pekerja, sehingga pengendalian dan pengawasan
akan kesehatan dan keselamatan kerja menjadi perhatian utama bagi setiap
perusahaan. Hazops adalah salah satu metode teknik identifikasi bahaya yang
sistematis, teliti dan terstruktur untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan
yang mengganggu jalannya proses dan resiko-resiko yang terdapat pada suatu
equipment yang dapat menimbulkan resiko merugikan bagi manusia atau fasilitas
plant pada lingkungan atau sistem yang ada.
Kritik
Menurut saya skripsi ini sudah cukup jelas. Dijelaskannya di setiap bab mengenai pembahasan. Hanya saja bahasa yang digunakan masih kurang dapat dimengerti.
Saran
Tidak menjelaskan kekurangan dan kelebihan tentang kesehatan dan keselamatan kerja untuk diterapkan diperusahaan PT. Siantar Top, Sidoarjo.
***
Monday, 22 June 2015
Instrument Kebijakan Moneter
1) Apakah kebijakan moneter dan sebutkan beberapa instrumentnya?!
Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk memperbaiki keadaan perekonomian melalui pengaturan jumlah uang beredar atau upaya mengendalikan atau mengarahkan perekonomian makro ke kondisi yang di inginkan seperti meningkatkan output keseimbangan dan atau terpeliharanya stabilitas harga (inflasi terkontrol) dengan mengatur jumlah uang beredar.
Kebijakan moneter dalam perekonomian modern dilakukan melalui berbagai instrumen, yaitu opersi pasar terbuka (open market operation), penentuan tingkat bunga, ataupun penentuan besarnya cadangan wajib dalam sektor perbankan. Ada instrumen lain yang digunakan oleh pemerintah selaku pengelola moneter, yaitu himbauan moral atau moral persuasion.
2) Jelaskan instrumen kebijakan moneter dalam islam!
Istrumen kebijakan moneter dalam islam yaitu Kebijakan moneter tanpa bunga. Bunga sesungguhnya merupakan sumber permasalahan yang mengakibatkan ketidak setabilan perekonomian karena bunga adalah instrument yang menyebabkan ketidak seimbangan sektor rill dan moneter.
Dalam perekonomian Islam, sektor perbankan tidak mengenal instrument sistem bunga. Sistem keuangan Islam merupakan sistem pembagian keuntungan dan kerugian (profit and loss sharing), bukan kepada tingkat bunga yang telah menetapkan tingkat keuntungan di muka.Besar kecilnya pembagian keuntungan yang di peroleh bank dari kegiatan investasi dan pembiayaan yang di lakukan di sektor rill. Dalam sistem keuangan Islam, hasil dari investasi dan pembiayaan yang di lakukan bank di sektor rill yang menentukan besar kecilnya pembagian keuntungan di sektor moneter. Artinya sektor moneter memiliki ketergantungan pada sektor rill.
Memahami Konsep Uang dan Lembaga Keuangan (Lembaga Keuangan)
1) Bagaimanakah bentuk umum dari lembaga keuangan ?
Bentuk umum lembaga keuangan yaitu perbankan, building society (jenis koperasi di inggris), credit union, pialang, saham, aset manajemen, modal ventura, koperasi, asuransi, dana pensiun dan bisnis serupa lainnya.
2) Lembaga keuangan dibagi menjadi 2.
Apakah dan jelaskan secara singkat?!
Bentuk umum lembaga keuangan yaitu perbankan, building society (jenis koperasi di inggris), credit union, pialang, saham, aset manajemen, modal ventura, koperasi, asuransi, dana pensiun dan bisnis serupa lainnya.
2) Lembaga keuangan dibagi menjadi 2.
Apakah dan jelaskan secara singkat?!
a) Lembaga keuangan : berfungsi menyediakan jasa sebagai pentara pemilik modal dan pasar utang yang bertanggung jawab dalam penyaluran dana dari investor kepada perusahaan yang membutuhkan dana tersebut.
Sunday, 21 June 2015
Memahami Siklus Ekonomi (Pengelolaan siklus ekonomi)
1) Jelaskan pengelolaan siklus ekonomi !
Siklus ekonomi tidak dapat terhindari, yang dapat dilakukan adalah mengelola siklus agar dampak negatifnya dapat ditekan seminimal mungkin, sementara pola siklus diusahakan stabil meningkat. Dalam arti, simpangan gerak naik-turun output diusahakan tidak terlalu lebar, sementara kecenderungan output jangka panjang terus meningkat.
2) Apa yang dimaksud dengan kebijakan jangka panjang dalam pengelolaan siklus ekonomi ?
Kebijakan jangka panjang : target yang ingin dicapai dalam jangka panjang, selain memperkecil simpangan tingkat pertumbuhan ekonomi, juga pencapaian pertumbuhan yang tinggi. Sebab, simpangan yang kecil tidak banyak artinya jika perekonomian bertumbuh lamban.
Siklus ekonomi tidak dapat terhindari, yang dapat dilakukan adalah mengelola siklus agar dampak negatifnya dapat ditekan seminimal mungkin, sementara pola siklus diusahakan stabil meningkat. Dalam arti, simpangan gerak naik-turun output diusahakan tidak terlalu lebar, sementara kecenderungan output jangka panjang terus meningkat.
2) Apa yang dimaksud dengan kebijakan jangka panjang dalam pengelolaan siklus ekonomi ?
Kebijakan jangka panjang : target yang ingin dicapai dalam jangka panjang, selain memperkecil simpangan tingkat pertumbuhan ekonomi, juga pencapaian pertumbuhan yang tinggi. Sebab, simpangan yang kecil tidak banyak artinya jika perekonomian bertumbuh lamban.
Memahami Konsep Investasi (Investasi dalam kontrka ekonomi makro)
1) Apakah yang dimaksud dengan investasi dalam ekonomi makro ? Dan berikan contoh rumusnya!
Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi).
Contohnya membangun rel kereta api atau pabrik. Invetasi adalah suatu komponen dari PDB (Produk Domestik Bruto) dengan rumus :
PDB = C + I + G + (X-M)
C = konsumsi
I = Investasi
G = Pemerintah
X = Ekspor
M = Impor
2) Apakah yang dimaksus dengan ekonomi makro ?
Ekonomi makro adalah suatu studi yang mempelajari perekonomian sebagai suatu kesatuan atau suatu studi tentang perilaku ekonomi secara keseluruhan.
Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi).
Contohnya membangun rel kereta api atau pabrik. Invetasi adalah suatu komponen dari PDB (Produk Domestik Bruto) dengan rumus :
PDB = C + I + G + (X-M)
C = konsumsi
I = Investasi
G = Pemerintah
X = Ekspor
M = Impor
2) Apakah yang dimaksus dengan ekonomi makro ?
Ekonomi makro adalah suatu studi yang mempelajari perekonomian sebagai suatu kesatuan atau suatu studi tentang perilaku ekonomi secara keseluruhan.
Memahami Konsep Konsumsi (Pemahaman Konsumsi)
1) Apakah yang dimaksud dengan Konsumsi ? dan bagaimanakah persamaan fungsi konsumsi?
Konsumsi
adalah pembelanjaan atas barang-barang dan jasa-jasa yang dilakukan oleh rumah
tangga dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dari orang yang melakukan
pembelanjaan tersebut. Pembelanjaan masyarakat atas makanan, pakaian, dan
barang-barang kebutuhan mereka yang lain digolongkan pembelanjaan atau
konsumsi.
Fungsi
konsumsi dapat dinyatakan dalam persamaan:
C = a +
bY .............. dimana a adalah konsumsi rumah tangga ketika pendapatan
nasional adalah 0, b adalah kecondongan konsumsi marginal, C adalah tingkat
konsumsi dan Y adalah tingkat pendapatan nasional.
2) Apakah fungsi konsumsi ?
Fungsi konsumsi
adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan di antara tingkat
konsumsi rumah tangga dalam perekonomian dengan pendapatan nasional (pendapatan
disposabel) perekonomian
Konsumsi
adalah pembelanjaan atas barang-barang dan jasa-jasa yang dilakukan
oleh rumah tangga dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dari orang yang
melakukan pembelanjaan tersebut. Pembelanjaan masyarakat atas makanan,
pakaian, dan barang-barang kebutuhan mereka yang lain digolongkan
pembelanjaan atau konsumsi. - See more at:
http://aabshare.blogspot.com/2014/01/pengertian-teori-konsumsi-makro.html#sthash.nOQkmaJ7.dpuf
Konsumsi
adalah pembelanjaan atas barang-barang dan jasa-jasa yang dilakukan
oleh rumah tangga dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dari orang yang
melakukan pembelanjaan tersebut. Pembelanjaan masyarakat atas makanan,
pakaian, dan barang-barang kebutuhan mereka yang lain digolongkan
pembelanjaan atau konsumsi. - See more at:
http://aabshare.blogspot.com/2014/01/pengertian-teori-konsumsi-makro.html#sthash.nOQkmaJ7.dpuf
Konsumsi
adalah pembelanjaan atas barang-barang dan jasa-jasa yang dilakukan
oleh rumah tangga dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dari orang yang
melakukan pembelanjaan tersebut. Pembelanjaan masyarakat atas makanan,
pakaian, dan barang-barang kebutuhan mereka yang lain digolongkan
pembelanjaan atau konsumsi. - See more at:
http://aabshare.blogspot.com/2014/01/pengertian-teori-konsumsi-makro.html#sthash.nOQkmaJ7.dpuf
Subscribe to:
Posts (Atom)