Wednesday, 26 November 2014

PENYAKIT


KANKER SERVIKS


Kanker serviks atau yang disebut juga sebagai kanker mulut rahim merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak ditakuti kaum wanita. Berdasarkan data yang ada, dari sekian banyak penderita kanker di Indonesia, penderita kanker serviks mencapai sepertiga nya. Dan dari data WHO tercatat, setiap tahun ribuan wanita meninggal karena penyakit kanker serviks ini dan merupakan jenis kanker yang menempati peringkat teratas sebagai penyebab kematian wanita dunia.
Kanker serviks menyerang pada bagian organ reproduksi kaum wanita, tepatnya di daerah leher rahim atau pintu masuk ke daerah rahim yaitu bagian yang sempit di bagian bawah antara kemaluan wanita dan rahim.

GEJALA

Kanker leher rahim pada stadium awal tidak menunjukkan gejala yang khas, bahkan bisa tanpa gejala. Pada stadium lanjut, gejala kanker serviks, antara lain: perdarahan post coitus, keputihan abnormal, perdarahan sesudah mati haid (menopause) serta keluar cairan abnormal (kekuning-kuningan, berbau dan bercampur darah.

PENCEGAHAN

Pencegahan terhadap kanker serviks dapat dilakukan dengan program skrinning dan pemberian vaksinasi. Di negara maju, kasus kanker jenis ini sudah mulai menurun berkat adanya program deteksi dini melalui pap smear. Vaksin HPV akan diberikan pada perempuan usia 10 hingga 55 tahun melalui suntikan sebanyak tiga kali, yaitu pada bulan ke nol, satu, dan enam. Dari penelitian yang dilakukan, terbukti bahwa respon imun bekerja dua kali lebih tinggi pada remaja putri berusia 10 hingga 14 tahun dibanding yang berusia 15 hingga 25 tahun. Sayangnya, Vaksinasi HPV terbilang mahal setidaknya untuk negara berkembang. Penyakit ini bisa menular dengan cara mencuci pakaian yang sudah kotor karena pada pakaian tersebut mengandung virus dari orang lain jika yang sudah mengalami penyakit kanker serviks.

PENGOBATAN KANKER SERVIKS KONVENSIONAL

Bila Anda divonis terkena kanker serviks, jangan takut, berikut beberapa pilihan terbaik pengobatan kanker serviks yang tersedia saat ini, secara medis maupun alternatif. Faktanya, kanker serviks bisa disembuhkan dengan pengobatan dan perawatan yang benar.
Sampai saat ini, metode utama pengobatan kanker serviks konvensional, masih bertumpu pada metode operasi dan radioterapi. Pasien kanker serviks biasanya akan disodorkan pada pilihan operasi guna membersihkan lesi kanker dalam serviks.

Pada kasus-kasus tertentu, terutama pada kasus stadium lanjut, pengobatan akan dilanjutkan dengan radioterapi guna memastikan bahwa tidak ada sel kanker yang tersisa dalam tubuh. Efek samping yang dapat timbul pasca menjalani metode-metode tersebut, bisa jadi berupa resiko infeksi, gangguan fungsi buang air kecil akibat infeksi kandung kemih, dll. Tentu saja, proses pemulihan pada pasien kanker serviks yang menjalani metode pengobatan konvensional ini akan lebih panjang. Beruntung bagi mereka yang dapat mencicipi teknologi terbaru pengobatan kanker serviks berupa cyrosurgial therapy dan penanaman radiopartikel, dimana bentuk terapi ini dirancang guna membasmi kanker tanpa mengorbankan kualitas hidup pasien. Sayangnya, biaya yang harus Anda persiapkan guna mendapatkan bentuk terapi ini relatif besar, tempatnya pun berada di luar negeri.

SUMBER LINK : 
http://bidanku.com/kanker-serviks-ciri-ciri-penyebab-dan-pencegahan-kanker-serviks
http://www.deherba.com/pengobatan-kanker-serviks.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_leher_rahim

No comments:

Post a Comment